Welcome Benvenuto Assalamualaikum Bienvenue Selamat Datang hua-nyíng-gua-nglín Willkommen Bienvenido Sugeng-Rawuh hwangyong-hamnida Wilujeung-Sumping Welkom Velkommen Aloha Salamaik-Datang Sawasdee

Monday, 3 November 2008

Sore Seru (based on a true story)

thePrince Entertainment
proudly presents:
SORE SERU
(based on a true story)

Starring:
Zuhe as Zuhe
Acang as Pak Acang
Ade Atug as Pak Ade Sopir

Maman as Pak Maman Satpam
Benny Iswal Bachtiar as Benny a.k.a thief 1
Rahmat Bayu as Bayu a.k.a thief 2

Suatu sore di sebuah perkantoran pemerintah...

Setelah menutup beberapa applikasi program di komputernya, Zuhe melangkah menuju kamar mandi. Saat itu jam menunjukan pukul 3 sore. Adzan ashar baru saja berkumandang. Sambil lewat di depan lobby protokol, dia menyapa Anita, petugas protokol yang sudah beberapa bulan ini bekerja. "Ayo shalat...", ajak Zuhe kepada Anita. Anita hanya nyengar-nyengir saja sambil menonton TV yang sedang memutar acara gosip.
Keluar dari kamar mandi, Zuhe berjalan menuju masjid sambil bernyanyi-nyanyi kecil. "orang muda huhatee baik-baik....", lantunnya. Di depan masjid, di dekat parkiran motor, Zuhe melihat seseorang dengan gelagat yang agak mencurigakan. Orang itu baru saja keluar dari jajaran motor, dimana motor Zuhe juga terparkir disana. Sesaat kemudian, orang tersebut langsung saja pergi dengan terburu-buru ke arah temannyayang sudah menunggu. Orang asing itu tampak membawa helm half face dengan merk INK. Melihat gelagat yang aneh serta melihat orang asing itu memakai helm yang mirip dengan helmnya, Zuhe langsung saja melihat keadaan motornya. Dan benar saja, helm INK yang biasanya tergantung sudah raib. Hanya meninggalkan sebuah sisa guntingan tali helm. Sedikit ragu, Zuhe langsung memanggil orang asing tadi. "Oi..helm, helm...". Namun, kedua orang tersebut langsung saja pergi tanpa mengindahkan panggilan Zuhe. Keduanya langsung ngebut menuju pintu gerbang kantor yang berjarak sekita 100 meter dari parkiran. Dengan langkah seribu, Zuhe mengejar keduanya sambil berteriak, "Maliiiiiiing...". Ketika tiba ditikungan dekat parkiran mobil, Zuhe melihat Pak Ade Sopir sedang mencuci mobil. Spontan saja dia meminta pertolongan Pak Ade, "Pak Ade, eta maling... (pak Ade, itu maling)". Pak Ade coba mencegat sepeda motor tersebut, namun karena mereka berkecepatan cukup tinggi, Pak Ade terpaksa menghindar karena akan ditabrak oleh keduanya. Sesaat setelah sepeda motor itu lewat, Pak Ade ikut berteriak maling. Zuhe dan Pak Ade mengejar sepeda motor itu, sambil meneriakkan kepada satpam untuk menghentikan kedua bertangan panjang tersebut.
Mendengar adanya teriakan, Pak Maman, satpam kantor yang sedang bertugas di area gerbang langsung meneyergap sepeda motor yang sedang melaju kencang. Dengan cekatan dia mengarahkan cekikikan kearah pengendara motor tersebut. Kontan saja keduanya jatuh dari motor. Melihat peristiwa itu, sebagian orang di kantor yang sedari tadi juga sudah heboh mendengar teriakan, kontan menyerbu si maling apes. Keduanya menerima bogem mentah dari massa. Tak sampai babak belur, polisi patroli mendatangi lokasi kejadian. Kedua maling edan itu langsung diamankan di pos satpam. *untung saja ada polisi, kalau tidak entah apa yang terjadi, Sesampainya di Pos, keduanya diperiksa, berikut barang bawaannya. Ternyata sebuah helm merah full face juga berhasil "diamankan" oleh kedua tersangka. Ampun deh. Setelah diperiksa lebih lanjut, helm tersebut ternyata milik seorang pegawai perkantoran itu; Pak Acang. *capeee deh. Setelah diintrogasi oleh beberapa orang, plus mendapat 'salam hangat' dan salam tempel, keduanya dibawa ke kantor polisi terdekat di daerah Cihapit oleh polisi berpakaian preman yang datang beberapa saat setelah kejadian.
Zuhe, Pak Maman, dan Pak Acang diminta ke kantor polisi sebagai saksi dan pelapor. Dengan penuh harap, helmnya akan kembali, Zuhe dan Pak Acang berangkat sekitar pukul 4.30 sore. Sesampainya di kantor polisi, mereka bertemu kembali dengan kedua maling siang-siang itu. Diketahui, yang kurus, yang melakukan operasi pencurian, bernama Rahmat Bayu (kiri). Pemuda asal Bekasi itu ternyata kelahiran 1981. Menurut informasi, kesehariannya adalah pedagang. Sementara itu, rekannya yang menunggu dia saat beraksi di sepeda motor adalah warga kota Bandung yang beralamat di Jl. Belitung. Benny (kanan), begitu ia disapa. Pemuda ketika ditangkap mengaku tukan ojek itu pun masih muda, 27 tahun. Keduanya memang merupakan spesialis pencuri helm. Menurut pengakuan keduanya, mereka telah beberapa kali berhasil dengan sukses melaksanakan "hobi"nya itu di beberapa Mal ternama di kota Bandung. Ketika Zuhe, Pak Acang dan Pak Maman sedang diintrogasi guna dimintai keterangannya atas kejadian sore ini, seorang pegawai kantor tadi datang dengan membawa laporan bahwa salah seorang peserta yang sedang mengikuti diklat mengaku kehilangan sebuah jaket. Ketika ditanya oleh petugas, Bayu yang tinggal sendirian setelah Benny dijebloskan ke balik jeruji mengaku kalau memang ia telah mengambil sebuah jaket di atas sebuah sepeda motor. Tentu saja hal ini membuat geram awak kantor pelatihan itu. Busyet daaaaah. Sekitar dua jam, Pak Acang, Pak Maman dan Zuhe dimintai keterangan. Akhirnya sekitar pukul 07.00 malam, mereka baru diizinkan pulang. Helm mereka pun untuk sementara ditahan untuk dijadikan barang bukti pengadilan. Sementara itu, Bayu dan kompatriotnya harus menginap di hotel prodeo untuk waktu yang belum ditentukan.***

Share:

0 Comments:

c'est moi

Member of

1minggu1cerita