Welcome Benvenuto Assalamualaikum Bienvenue Selamat Datang hua-nyíng-gua-nglín Willkommen Bienvenido Sugeng-Rawuh hwangyong-hamnida Wilujeung-Sumping Welkom Velkommen Aloha Salamaik-Datang Sawasdee

Friday 15 February 2008

Disiplin

Beberapa hari yang lalu saya liat salah satu segmen berita di nuansa pagi RCTI yang membahas tentang polisi tidur. Segmen itu kalau tidak salah namanya 'Benar-benar nyata benar-benar ada ' (?). Waktu itu dibahas manfaat dan kerugian adanya polisi tidur di tengah jalan. Secara umum orang menilai polisi tidur sangat mengganggu lalu lintas dan bisa berakibat kerusakan pada kendaraan. Iyakah? kalau menurut saya sih tergantung bentuk dan ukuran dari polisi tidur. Di beberapa daerah di Bandung, polisi tidur itu dibuat sangat tinggi dan curam sekali. Tak jarang mengenai bagian bawah body kendaraan, terutama sepeda motor. Sangat menggangu sekali. Mungkin polisi tidur sangat berguna untuk membatasi kecepatan kendaraan yang melintas, apalagi di Bandung banyak geng motor yang suka kebut-kebutan. Mungkin polisi tidur cukup bermanfaat. Tapi alangkah baiknya kalau ukuran dan bentuknya dibuat lebih bersahabat agar pengguna jalan yang tidak kebut-kebutan tidak terganggu. (contohnya diriku :D)
Pagi ini di segmen yang sama membahas tentang jembatan penyebrangan. Nah yang ini pasti penting untuk keselamatan. Tapi, tadi ditampilin bagaimana orang-orang tetap menyebrang di jalan bukannya di jembatan penyebrangan. Tadi juga ditayangkan bagaimana orang-orang menjebol pagar pembatas dan memilih untuk membahayakan jiwa mereka dengan meyebrang bukan pada tempatnya.
Sebenarnya kejadian seperti itu terjadi dimana-mana. di bandung, di salah satu ruas jalan terkenal (di depan BIP sono) juga terdapat jembatan penyebrangan. Tapi orang-orang lebih senang menyebarang bukan lewat jembatan (diriku juga sih..hihihi). sebenarnya dulu sudah pernah ditertibkan. beberapa polwan di bantu trantib menertibkan kawasan tersebut. cukup efektif sih, namun begitu para petugas menghilang, semuanya kembali ke keadan semula. Kenapa ya? klu saya sendiri sih, bukan karena ada petugas atau tidaknya, melainkan karena posisi jembatannya yang kurang asyik. Kalau posisinya tepat menghubungan antara BIP dengan Gramedia, sangat mungkin orang-orang akan menyebrang menggunakan jembatan daripada berjalan pelan-pelan sambil waswas dengam mobil yang sak jagad banyaknya. hehehe...

Share:

0 Comments:

c'est moi

Member of

1minggu1cerita